Kesaksian Bp. Steve Wanget - Staff Gembala GBAP

Saya mengetahui retreat Berea “Teori Pemusnahan Iblis” 20-30 Juni 2007 yang diadakan di Lembang, dari brosur. Dr. Kim menyampaikan kebenaran firman Tuhan dengan kuasa Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:8) berbeda dengan para hamba Tuhan yang lain pada umumnya, yang menyampaikan kebenaran dengan sebagian-sebagian tanpa menguasai Firman Tuhan seutuhnya. Dan yang menarik, beliau telah membaca seluruh isi Alkitab lebih dari 130 kali dan telah menulis sebanyak 220 buku. Itulah sebabnya beliau dapat menjelaskan kebenaran Firman Tuhan satu dengan lainnya saling terkait.

Semangat Dr. Kim luar biasa dalam menyampaikan Firman Tuhan. Tanpa kuasa Roh Kudus dalam pelayanan, kita tidak menarik perhatian dan kepentingan Allah. Dalam setiap pelayanan harus disaksikan oleh Roh Kudus dan disertai dengan tanda-tanda, jika tidak itu berarti kita sedang menolak Allah. (Markus 16:17).. Dan roh-roh najis/roh-roh kotor/setan-setan itu adalah roh-roh orang mati yang tidak percaya Yesus (Lukas 8:26-39) dan pekerjaan roh najis itulah yang membuat saya sakit dan menderita, dan roh najis itu harus dikutuki dan diusir dari dalam tubuh kita di dalam nama Yesus. Firman Tuhan yang disampaikan begitu keras, dan itu memacu saya untuk berubah didalam pelayanan.

Sebelum mengikuti retreat ini saya menderita penyakit polip sejak SD kelas 6, selama hampir dua puluh dua tahun saya menderita penyakit ini yang muncul apabila cuaca dingin dan lembab seperti suasana di Lembang..Tapi selama 4 hari mengikuti retreat ini, saya tidak merasakan masalah dalam hidung seperti, bersin-bersin, pusing dan hal-hal yang mengganggu. Firman yang saya dapat selama retret ingin saya praktekkan dalam pelayanan saya. Dan rindu untuk mengikuti Akademi Berea yang akan dimulai tanggal 6 Agustus 2007. Sudah saatnya jemaat Tuhan di Indonesia harus kembali kepada Alkitab. Puji Nama Tuhan Yesus.

Steven Wanget
Staff Gembala GBAP (Gereja Bethel Apostolik Profetik),
Bunga Bakung Gading Serpong - Tangerang