Kontak Berea

Tanggapan Bereans News

Sebagai alumni saya merasa senang menerima ‘Bereans News’, hal ini menolong saya mengetahui perkembangan dan kegiatan Berea di Indonesia bahkan diharapkan dari luar negeri juga. Firman Tuhan yang disajikan sangat menguatkan pertumbuhan iman, menurut saya hal ini sangat penting bagi para alumni. Dan ini akan menjadi sarana komunikasi yang sangat efektif bagi alumni bahkan bagi para Pendeta, hamba Tuhan lainnya maupun orang awam dalam perkembangan pendalaman firman Tuhan.
Saya mendapat tanggapan dari seorang Pendeta bahwa ia baru saja mengetahui, kalau gerakan Berea yang di pelopori oleh Rev. Dr. Ki Dong Kim ada di Indonesia dan rindu mengenal lebih dekat. Setelah baca ‘Bereans News’ berkeinginan untuk ikut Akademi Berea.
Saya percaya lewat Bereans News ini, gerakan Berea bisa berkembang ke seluruh Indonesia, karena itu maju terus! TUHAN Yesus memberkati.

Ibu. Poppy Mantiri
Pastoral Counceling Independent LK3
Billabong Park Bojong Gede, Depok 162320.



Dari Bereans News edisi ke-tiga, saya membaca firman mengenai ‘Nama Allah’, dimana dijelaskan nama Yesus adalah nama yang menyelamatkan, menghapuskan dosa dan menyembuhkan, sedangkan nama Yahweh adalah nama untuk umat Israel saja. Hal ini menjawab kebingungan kami mengenai nama Allah, karena akhir-akhir ini di Papua sedang hangat dibicarakan tentang nama Allah. Jika kita tidak memiliki pengetahuan yang benar tentang nama Allah kita dapat binasa meskipun kita melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Saya mengetahui gerakan Berea dari brosur retreat dan seminar bagi para hamba Tuhan, dengan judul Teori Pemusnahan Iblis, 27-30 Juni 2007 di Lembang-Jawa Barat, dimana di kolom Gerakan Berea dijelaskan: ”Teladan Orang Berea (Kis 17:11-12), Konsep Gerakan Berea dan Cita-cita Gerakan Berea”. Bagi saya hal ini sungguh merupakan pemahaman baru, surya kebenaran yang akan menerangi kegelapan di tanah Papua. Karena dalam gerakan Berea bukan pemimpin/gembala saja yang memiliki kuasa tetapi juga orang awam/jemaat.
Bereans News sangat menambah pengetahuan rohani kami. Oleh karena itu besar harapan kami agar setiap terbitan tetap ada, dan saya mengajak semua orang Papua untuk memiliki iman dari Allah, seperti orang Berea. Tuhan Yesus memberkati.

Pdm. Yan Pieterson Manobi
Gereja Filadelfia Hamadi
Jayapura - Papua